Pernah suatu ketika dahulu
Kala diri seolah mula mengenal erti sebuah kehidupan
Diri ini didatangi seorang teman
Seorang teman yang amat baik budi pekertinya
Seorang teman yang amat santun tingkah lakunya
Seorang teman yang amat suci jiwa dan raganya
Hadirnya kala itu tidak pernah ku tunggu
Maka…bagaikan orang yang tidak mengantuk disorongkan bantal
Kebaikannya tidak pernah ku syukuri
Tidak pernah ku hargai
Tidak pernah ku endahkan.
Detik terusan berdetik
Hari bertukar hari
Tahun berganti tahun.
Diri ini mula mengenal erti kehidupan yang sebenar
Baru ku sedari silapku
Baru ku sedari salahku
Baru ku sedari khilafku.
Kini…
Di setiap untaian tasbih doaku
Pasti terselit seungkap impian
Agar dipertemukan kembali diri ini
Dengan teman itu
Seorang teman yang benar-benar akan lebih mengajarku
Erti sebuah kehidupan
Seorang teman yang pastikan memberi segala-galanya
Buatku yang dhaif ini
Seorang teman yang hanya akan hadir
Saat diri benar-benar menyedari akan kehadirannya.
Teman itu…
Benar-benar memberiku seribu satu kebaikan
Teman itu…
Pastikan membantuku menggapai cinta Ilahi
Teman itu…
Seharusnya lebih ku rindui berbanding teman yang lain
Teman itu adalah Ramadan…
Ya Allah…
Sampaikanlah aku kepada RamadanMu
Agar dapat ku tebus kembali
Kesilapan lalu
Agar dapat ku singkap kembali
Rahmah dan barakah yang Kau limpahkan
Sejak dahulu lagi
Agar…
Diri ini menjadi hambaMu yang bertakwa…
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan ke atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan ke atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa” [Al-Baqarah:183]
salam ramadan kareem buat semua~
0 ulasan:
Post a Comment